Pada Tanggal 29 November 2011 terjadi sesuatu yang tidak di duga di Bendungan kita ini, yang menghebohkan warga sekitar kampar kiri , kecemasan terjadi karena di bawah tanggul bendungan terdapat semburan air setinggi 2 - 3 Meter sebanyak kira -kira 8 titik. banyak yang mengira bendungan akan jebol dan membawa dampak yang sangat fatal terhadap warga sekitar, sampai saat ini kami pantau bendungan masih mengeluarkan semburan yang demikian ,,,, kalau tidak cepat di tangani ,,,kami takutnya berakibat fatal....
Sempat warga sekitar bendungan di ungsikan ketempat yang lebih tinggi akibat semburan ini karena takut akan terjadi yang tidak diinginkan pada malam harinya saat semua masyarakat lagi terlelap tidur. Ini dampak dari tidak adanya lagi pemeliharaan yang berarti dari pihak PU dan peninjauan yang kurang sehingga terlihat keropos atau retak nya terjadi di tanggul bendungan.
Tiga hari berlanjut sehingga di datangkan 6 orang team dari Bangkinang ( ahli air bawah tanah) dan 2 orang team dari UNRI ( Universitas Riau) untuk meneliti apa yang terjadi di bendungan ,,,dan bisa mengambil tindakan yang tepat. Semoga saja team tersebut bisa bekerja secara maxsimal.
Kepanikan dan ketakutan akan jebolnya bendungan ini tidak hanya ditakutkan oleh warga sungai paku saja yang akses lebih dekat ke lokasi Bendungan tapi juga terlihat kepanikan dari Warga Lipatkain utara, kelurahan lipatkain, lipatkain selatan malahan sampai ke subarak dan gunung sahilan.Karena mereka melihat debit air bendungan yang begitu besar seandainya jebol akan memporak porandakan kota kecamatan induk yaitunya LIPATKAIN.
Malamnya pemuda - pemuda yang tinggal di bendungan begadang di lokasi tanggul karena takut akan terjadi apa-apa .bisa langsung di beri peringatan pada masyarakat sekitar. Kita berdoa saja semoga bendungan bisa pulih sedia kala . dan tidak lagi membuat panik masyarakat. kami semua cinta bendungan. dan bendunganlah satu-satu nya wisata di kampar kiri yang mempunyai potensi untuk di kembangkan.
No comments:
Post a Comment